My Journey

  aigooooo...  bolehkah menyerah? tentu tidaaaak!! Ayahku semakin menua, tanggung jawabku kunjung datang jua. malam yang berbeda,  aish, lagi mau ngarang bebas tiba-tiba ada vidcall grup, auto lupaa:)) Next aku lanjut yaaa __________________________________________ okay aku lanjutin lagi yaa, ini tanggal 02/07/2021 semakin kesini aku semakin ngerasa perlu berjuang lebih dan lebih, karena semakin aku berjuang semakin terasa nikmat kehidupan yang aku laluin ini. sampai saat ini aku nyoba bekerja sebagai admin olshop di dua tempat jam 7 pagi sampai 7 malam aku laluin. berharap semua itu bisa mencukupi kebutuhanku. dilain itu perjuanganku menyelesaikan tugas akhir atau skripsi juga ada, ini tantangan buat aku gimana cara menyeimbangkan semuanya T.T buat kalian yang sedang berjuang, jangan menyerah ya, kalian luar biasa bisa bertahan sampai saat ini...

        Waktu aku SMK ada sebuah cerita dari guru kesenianku yang sampai sekarang masih aku ingat, walaupun aku lupasih ini menceritakan siapa, tapi aku ingat tentang kisah mereka. bercerita tentang dua orang sahabat yang memiliki hati yang sama-sama baik dan dermawan, siapa ya namanya, baiklah kita sebut saja joko dan jaka. joko adalah seseorang yang hidup penuh kekurangan, dia tidak tampan dan juga kaya, hidup dengan penuh kemalangan sedangkan jaka adalah seseorang yang tampan dan kaya. mereka menjalin pertemanan dengan baik, harmonis. dengan keadaannya yang seperti itu joko sangat menginginkan seorang kekasih dalam hidupnya namun sudah berusaha mencari kesana-kesini belum ada yang mau menerima keadaan joko.          Sampai seketika jaka mengenalkan seorang perempuan dihadapan joko, ketika aku mendengar cerita ini aku merasa wajar kan kita mengenalkan orang yang kita sayang didepan teman atau keluarga kita. namun, dicerita ini, karena tindakan jaka yang terkesan memamerkan pasangann

        Semakin sunyi, semakin sepi. aku terhanyut akan kesepian ini, semua terlihat tak menarik dimataku, bahkan berbincang yang tadinya hal yang aku sukai menjadi hal yang paling melelahkan bagiku. mulutku terkunci, jemariku terikat. enggan aku berbicara seperti biasanya, enggan aku mengetik percakapan panjang seperti biasanya.          A ku mulai bosan, bosan dengan pemikiranku yang sering mendebat ini, jarang sekali aku bisa sejalan dengan percakapan mereka, selalu saja aku lihat dari sisi yang lain, cukup. sudut pandangmu terlalu membebanimu, akankah ada yang memahami pemikiranmu ini. atau hanya akan terus saling membantah satu sama lain. sudahlah, jika tak bisa saling paham cukup saja untuk mencoba mengerti, membuang-buang waktu!

         Kebahagiaan , kamu pernah ga bingung tentang hal ini? aku juga, sering! kadang aku bertanya apa arti kebahagiaan menurut aku, semakin aku bertanya, semakin aku mencari, aku ngerasa arti dari kebahagiaan itu semakin jauh. Jauh sampai aku sulit untuk meraihnya, tetapi ketika aku diam sejenak, melihat lingkungan disekitarku, aku melihat ayahku yang sedang menonton televisi, melihat kipas angin yang baru dibelikan ayah, menyentuh boneka empuk yang ada disampingku.          Seketika aku sadar, bukankah aku akan sangat merindukan itu semua kelak, mungkin aku akan rindu senyuman ayahku, aku akan kesal ketika kipasku rusak, dan aku akan kesepian tanpa boneka empukku itu. hahh, jadi gini ya rasanya memiliki. mungkin kebahagiaan akan timbul ketika kita merasa memiliki? dan merasakan ada kehadiran sesuatu didekat kita hiii semakin aku merasa memiliki semakin penuh kekosongan dalam diri ini, aku mungkin akan mempertanyakan kebahagiaan lagi ketika melihat sesuatu yang mengganggu diriku,

     Menurut aku, aku mungkin hanya manusia biasa yang sedang belajar untuk tidak biasa-biasa saja, menjalani sesuatu yang baru yang bikin aku tertantang untuk ngejalanin itu. dimulai dari menulis, aku berharap tulisan tanpa makna ini bila dipupuk kelak akan menjadi tulisan bermakna,pastinya perlu banyak latihan dan kebiasaan kan? ga mungkin tiba-tiba bayi langsung lari, pasti ada tahapan dimana dia mengenali sebuah proses.       Proses ini yang nantinya akan membawa kita ke hasil yang seperti apa? itu semua tergantung dari ketekunan kita dan kepekaan kita terhadap perkembangan proses kita nanti. hihihi ya gitu deh in my opinion.